MAGELANG - Babinsa Desa Ngargosuko, Koramil 02/Kaliangkrik Peltu Dendi bersama Forkopincam Kaliangkrik, mendatangi salah satu warganya di Desa Ngargosuko yang di indikasikan Balita dengan gizi kurang baik atau resiko stunting guna memberikan bantuan, Rabu(12/07).
Stunting adalah gangguan pertumbuhan di mana anak kekurangan gizi atau tidak tumbuh tinggi seperti anak anak pada umumnya atau disebut juga dengan gizi buruk akibat kekurangan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jangka waktu panjang.
Baca juga:
Cegah PMK, Ternak Warga Divaksin
|
Adapun beberapa tanda tanda anak kekurangan gizi memiliki tubuh yang kurus atau perkembangan tubuhnya tidak sesuai dengan keadaan normal.
Danaramil 02/Kaliangkrik Kapten Inf Ahmad Rohmat dalam keterangan menjelaskan bahwa cara terbaik yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting dimulai dari calon ibu agar memahami dan berpengetahuan tentang perencanaan kehamilan sejak dini serta bagaimana merawat Balita dengan baik.
Sejak bayi yang masih dalam kandungan janin perlu diberikan makanan dan asupan gizi yang baik dan cukup serta harus seimbang disamping itu juga harus melaksanakan pemeriksaan rutin kesehatan ibu selama masa kehamilan untuk memastikan kesehatannya.
"Forkopincam Kaliangkrik terus berkomitmen untuk bersama-sama mengurangi resiko stunting terhadap Balita. Salah satunya dengan memberikan bantuan tambahan asupan gizi berupa susu dan telor untuk mencegah gizi buruk pada anak Balita, " pungkasnya.